Pandemi covid-19 belumlah berakhir, seluruh aktivitas kita menjadi terhambat dan dibatasi. Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan seluruh pekerjaan maupun pembelajaran di rumah saja atau istilah familiarnya yaitu WFH (Work From Home). Bagi sebagian orang, mereka bisa untuk bekerja di rumah saja karena pekerjaan mereka yang bisa dijadikan online. Namun bagaimana nasib sebagian orang lainnya yang hanya bisa bekerja diluar? Akan susah bagi mereka untuk melakukan hal tersebut.
Mengapa sebagian orang tersebut harus terus menjalani pekerjaannya? Ya karena ada keluarga yang harus mereka hidupi. Serta ada anak yang harus mereka biayai agar bisa selalu mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Namun, terkadang ada dari keluarga tersebut yang hanya bisa memenuhi kebutuhan kesehariannya saja, dan tak bisa memenuhi kebutuhan atau biaya sekolah anaknya. Imbasnya ialah, anaknya tidak bisa dan tak dapat sekolah yang layak dan berkualitas.
Melihat dari fenomena tersebut, maka pemerintah selalu berusaha untuk memberikan bantuan kepada para keluarga yang kurang mampu serta memerikan bantuan untuk siswa agar mereka tetap dapat sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Salah satunya ialah upaya pemerintah Jakarta untuk membantu siswa di daerah agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan baik. Pemerintah mengeluarkan program KJP Plus.
KJP Plus merupakan singkatan dari Kartu Jakarta Pintar. Kartu ini merupakan kartu yang akan membantu para siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Kartu ini dapat memperingan keluarga dalam hal biaya sekolah. KJP Plus ini adalah program untuk memberikan akses atau bantuan bagi siswa untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas minimal sampai dengan tamat SMA/SMK/MA/Sederajat.
Penggunaan Dana KJP Plus Tahap 2 tahun 2020
Adapun penggunaan KJP Plus ini boleh digunakan hanya untuk beberapa hal diantara yaitu :
- Buku tulis
- Buku pelajaran
- Buku gambar bagi siswa yang membutuhkan buku untuk menggambar
- Alat-alat tulis seperti bolpen, pensil, pensil warna, spidol, jangka, busur, dan lain-lainnya.
- Seragam sekolah
- Tas sekolah
- Sepatu sekolah
- Kacamata bagi siswa yang menderita sakit mata
- Kalkulator sains
- Pembayaran operasional di sekolah
- Makanan yang bergizi untuk siswa agar selalu sehat
- Alat bantu lainnya untuk menunjang kelancaran belajar
- Pertama, pemerintah dalam hal ini yaitu Dinas Pendidikan mengumumkan data calon penerima sementara yang berasal dari Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta melalui sekolah pada tanggal 15-22 Maret 2021
- Kedua, masih pada tanggal 15-22 Maret 2021, calon penerima harus melengkapi berkas melalui sekolah mereka masing-masing
- Ketiga, akan dilakukan verifikasi kelengkapan berkas calon penerima bantuan KJP Plus ini yang telah mengumpulkan berkas-berkasnya pada tahap kedua.
- Terakhir, data final penerima bantuan akan ditetapkan.
- Bagi siswa jenjang SD/MI/Sederajat, akan mendapatkan bantuan Rp. 250.000 terbagi atas dana rutin Rp 135.000 dan dana berkala Rp 115.000, serta bagi siswa yang sekolah di sekolah swasta akan mendapatkan bantuan SPP untuk sekolah Swasta sebesar Rp 130.000.
- Bagi siswa jenjang SMP/MTs/Sederajat, akan mendapatkan bantuan Rp. 300.000 terbagi atas dana rutin Rp 185.000 dan dana berkala Rp 115.000, serta bagi siswa yang sekolah di sekolah swasta akan mendapatkan bantuan SPP untuk sekolah Swasta sebesar Rp 170.000.
- Bagi siswa jenjang SMA/MA/Sederajat, akan mendapatkan bantuan Rp. 420.000 terbagi atas dana rutin Rp 235.000 dan dana berkala Rp 185.000, serta bagi siswa yang sekolah di sekolah swasta akan mendapatkan bantuan SPP untuk sekolah Swasta sebesar Rp 250.000.
- Bagi siswa jenjang SMK/Sederajat, akan mendapatkan bantuan Rp. 450.000 terbagi atas dana rutin Rp 235.000 dan dana berkala Rp 215.000. serta bagi siswa yang sekolah di sekolah swasta akan mendapatkan bantuan SPP untuk sekolah Swasta sebesar Rp 240.000.
- Bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, akan mendapatkan bantuan Rp. 300.000 terbagi atas dana rutin Rp 185.000 dan dana berkala Rp 115.000.
- Meringankan beban keluarga dalam biaya sekolah
- Mencegah siswa untuk putus sekolah
- Meningkatkan pencapaian target angka partisipasi kasar pendidikan dasar dan menengah
- Memberikan akses belajar bagi siswa minimal hingga lulus SMA/SMK/MA/Sederajat
- Menjadikan semangat belajar bagi setiap siswa
Excellent article. The writing style which you have used in this article is very good and it made the article of better quality.
BalasHapusSehat Wahyu
Kita harus toleransi dalam kehidupan sehari hari Jasa perbaikan boiler | Supplier batubara | Jual Batubara | Pemasok batubara Jawa timur | Kontraktor piping
BalasHapus